Pengukuhan Agen Perubahan PA Siak Sri Indrapura Tahun 2021
Siak Sri Indrapura - pa-siak.go.id
(Siak; 18 Februari 2021) Setelah dilakukan pemilihan Agen Perubahan (Agent of Change) PA Siak Sri Indrapura Tahun 2021 pada tanggal 27 Januari 2021 sesuai mekanisme yang telah ditentukan, pada hari ini dilakukan pengukuhan terhadap Agen Perubahan PA Siak Sri Indrapura Tahun 2021 tersebut. Adapun Agen Perubahan yang dikukuhkan terdiri dari Deded Bakti Anggara, Lc. (Hakim), Sudarmono, S.H.I., M.H. (Panmud Hukum) dan Hendra Masputra, S.Kom., M.H.
Dalam acara pengukuhan tersebut Ketua PA Siak Sri Indrapura, Dr. Yengkie Hirawan, S.Ag., M.Ag., memasangkan selempang kepada ketiga Agen Perubahan, selain itu juga diberikan Sertifikat Penghargaan dan Bingkisan sebagai semacam reward atau apresiasi atas kinerja dan kontribusinya terhadap institusi selama ini sehingga ketiganya terpilih menjadi Agen Perubahan.
Dalam kata sambutannya, Ketua menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birorasi Bersih dan melayani (WBBM) yang berfokus pada implementasi 6 area sebagai komponen pengungkit dan komponen hasil, Agen Perubahan mempunyai peranan penting.
Setiap perubahan membutuhkan sejumlah individu sebagai pemandu proses berjalannya perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi, agar tercapai tujuan yang diharapkan. Dalam dunia pengembangan budaya organisasi peran Agen Perubahan sangat vital, lanjutnya.
Beliau jelaskan pula bahwa Agen perubahan adalah orang yang menghubungkan antara sumber perubahaan baik itu berupa inovasi maupun kebijakan organisasi dengan target perubahan. Untuk itu ada sejumlah peran Agen Perubahan yang harus dilaksanakan sebagai Change Leader, di antaranya:
1. Membangun kesadaran pentingnya perubahan
2. Media penukar informasi
3. Mengidentifikasi masalah
4. Mendorong niat perubahan
5. Mentransformasikan niat menjadi nyata
6. Merawat adopsi values baru dan mencegah pembatalan adopsi
7. Menciptakan Agen Perubahan baru dari Target Perubahan
Ketua menekankan bahwa Agen Perubahan tersebut merupakan rekan berdiskusi pimpinan dalam melakukan analisis SWOT serta menelorkan ide, strategi dan gagasan brilian lalu mentransformasikannya menjadi suatu program, kegiatan dan inovasi baik berbentuk aplikasi mapun non aplikasi yang “siap pakai”. Di samping itu Agen Perubahan juga berperan sebagai “penyambung lidah” pimpinan baik dalam memotivasi target perubahan maupun dalam menyosialisasikan program, kegiatan dan inovasi kepada target perubahan tersebut sehingga terbentuk mind set dan cultural set institusi yang baik. Bahkan pada akhirnya dengan pola tersebut diharapkan pula munculnya Agen Perubahan-Agen Perubahan baru.
Pada kesempatan tersebut Ketua juga menyampaikan bahwa akan diadakan pemilihan Hakim/Pegawai Berkinerja Terbaik, yang terdiri dari bagian Hakim, Kepaniteraan, Kesekretariatan dan Honorer, sekali dalam 6 (enam) bulan dengan 7 (tujuh) item penilaian, yaitu aspek kinerja, disiplin, tanggungjawab, kreatifitas, perilaku, komunikasi dan kejujuran, dan penilainya adalah sebuah tim yang akan dibentuk khusus.
Acara diakhiri dengan Syukuran Memeroleh Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diberikan oleh KemenpanRB Republik Indonesia beberapa waktu lalu, yang sedikit agak tertunda karena Ketua berhalangan.
Rangkaian acara berjalan sukses dan lancar. Acara diakhiri dengan ucapan hamdalah.